Sukses

Faktor Kunci yang Bikin MU Bisa Meroket di Tangan Erik Ten Hag

MU mulai berjaya lagi berkat tangan dingin Erik ten Hag. Mereka kini berada di posisi tiga klasemen Liga Inggris.

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United mulai bangkit dan meroket bersama pelatih asal Belanda Erik ten Hag. MU masih berpeluang meraih gelar juara di empat kompetisi sekaligus pada musim 2022/2023.

Di Liga Inggris, MU kini berada di posisi tiga klasemen. Mereka cuma terpaut satu poin dari Manchester City yang berada di urutan kedua. Setan Merah menang 2-1 atas City pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan kemarin.

MU menang sembilan kali beruntun di berbagai ajang resmi atau tujuh kali sejak kompetisi berlanjut lagi usai jeda panjang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Erik Ten Hag pun mulai mencuri hati fans MU. Awalnya pria plontos itu sempat diragukan juga dan diperkirakan akan gagal seperti manajer-manajer pandahulunya. Pasalnya MU kalah dua kali beruntun di pekan awal Liga Inggris.

Eks pelatih Ajax Amsterdam itu juga melakukan perjudian mencadangkan Cristiano Ronaldo. Akibatnya sang pemain ngambek dan kini sudah didepak oleh MU. Tapi perlahan Ten Hag mulai memberi bukti bila apa yang diperjuangkan selama ini tepat..

Keberhasilan Ten Hag membangkitkan Manchester United menuai pujian dari legenda klub Paul Parker. Dia begitu kagum dengan cara Ten Hag memoles tim sehingga kini bisa berada di jalur juara lagi.

2 dari 4 halaman

Malaikat

Menurut Parker, Ten Hag telah melakukan langkah awal tepat untuk mengakhiri sirkus di skuad MU yang terus berulang sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson sebagai manajer tim.

"Dia datang seperti malaikat dengan tujuan memberkati klub. Bahkan mereka yang tidak menyukai MU harus mengatakan bahwa dia telah melakukannya dengan sangat baik sejak dia tiba. Saya pikir orang-orang mengharapkan sirkus MU berlanjut, tetapi dia telah terbukti sebagai manajer yang luar biasa," puji Parker.

3 dari 4 halaman

Disiplin Penuh

Di mata Parker, kunci keberhasilan Ten Hag membangkitkan MU karena sikap kerasnya kepada para pemain. Kini tidak ada lagi pemain MU yang berani membocorkan apa yang terjadi di ruang ganti kepada media. Keharmonisan ruang ganti MU terjaga dengan baik.

“Dia pertama-tama membawa disiplin ke klub. Tidak ada lagi cerita aneh dan rumor yang tersebar dari ruang ganti dan saya pikir kita perlu memberinya penghargaan untuk itu," tutur Parker.

"Rekornya luar biasa dengan klub dan dia menjadi manajer Man United tercepat yang pernah mendapatkan 20 kemenangan. Tapi Anda tidak bisa membandingkan statistiknya dengan Sir Alex Ferguson karena waktunya berbeda."

4 dari 4 halaman

Klasemen